KEDELAI MUJIKZAT PEMBEBAS BERBAGAI KANKER
Kedelai mengandung zat-zat oksigen yang melindungi sel dari kerusakan akibat molekul oksigen yang tidak stabil dikenal sebagai radikal bebas. Radikal bebas ini di anggap bertanggung jawab dalam memulai berbagai jenis kanker dan juga orang lebih cepat tua. Apabila kolesterol huruf yang di sebut LDL Teoksidasi, kolesterol ini menyulut pembentukan plak. Dan kedelai karena mempunyai anti-oksidan bisa mencegahnya.
Kita tahu, kedelai mengandung Isoflavones salah satunya yang tampaknya menggugah arus darah ke tumor. Menurut para ahli protein kedelai senjata sangat ampuh untuk membinasakan kolesterol zat lemak penyumbat arteri yang dapat mengakibatkan serangan jantung dan stroke.
Setelah kanker kulit, kanker prostate merupakan kanker yang paling banyak mengakibatkan kematian. Tapi ada anggapan bahwa kedelai bisa melindungi prian dari kanker prostate.
Kedaulatan Rakyat, 19 Maret hal 9.
KEDELAI BANTU MELINDUNGI OTAK DARI SERANGAN KANKER
Banyak mengkonsumsi kedelai ternyata dapat membatu mengatasi gangguan Alzeimer (salah satu penyakit otak yang mematikan) yang telah menyerang lebih dari setengah penduduk Amerika usia di atas 85 tahun. Demikian di laporkan kata peneliti Helen Kim, professor dari University of Albama Birmingham, sekaligus pemimpin study tersebut.
Kedelai yang mengandung bahan phytoestrogen dan bisa menurunkan penyakit jantung dan osteoporosis, kemuingkinan membantu melindungi atau melawan Alzeimer. Kelainan fungsi pada protein tersebut juga terdapat pada otak manusia yang terkena Alzeimer dan dapat mengakibatkan struktur skeletal pada sel saraf otak menjadi kolap.
Wanita yang kehilangan estrogen setelah berhenti menopause sangat beresiko terkena Alzeimer, namun laki-laki juga tidak bebas begitu saja dari penyakit mematikan ini.
Solo Pos, Minggu Legi 15 April 2001 hal 7
PROTEIN KEDELAI MENCEGAH KANKER PAYUDARA
Washington, peneliti ini di danai oleh Departemen Pertanian AS, berbagai uji coba terhadap tikus menunjukan protein kedelai dapat membantu mencegah kanker payudara.
Kedelai kaya akan protein isoflavon yang kadang berperan marangsang produksi hormone estrogen dan kadang mencampuri efeknya, sehingga zat anti kanker payudara yang terkenal tamoxijen dapat bekerja.
Sejumlah peneliti independent pada kelompok kecil wanita telah menunjukan, wanita yang meminum susu kedelai memiliki tingkat estrogen yang rendah dalam darah mereka.
Suara Merdeka, Sabtu 22 Januari 2000 hal 5.
Functional Urinary Incontinence - Causes, Symptoms and Nursing Interventions
-
Functional urinary incontinence is a type of urinary incontinence that
occurs when a person experiences difficulty reaching the toilet in time due
to phy...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar